Archive for December 2013

MAHAMERU DAN JALAN KENANGAN

No Comments »


Bersama teman, Saya hadapi semuanya.

Ya, kali ini adalah liburan semester genap. Liburan ini sedikit special, selain liburan terakhir sebelum kelas XII, namun juga aku bersama 7 orang teman dan 1 guru mendaki puncak tertinggi di pulau jawa, Mahameru. Jauh sebelum liburan ini saya berkali-kali merencanakan untuk mendaki puncak tersebut, namun ada saja halangan yang menghambat saya untuk mewujudkan impian saya itu, dan akhirnya saya pun berangkat bersama Kemal, Nizar, Lila, Artanty, Ufull, Fikri, Bang Ari, dan Pak Aji.
                Perjalanan panjang kita dimulai pada Selasa pagi (25 Juni 2013), sebelum kita berangkat kita berpamitan ke satpam asrama dan Bu Kisma selaku coordinator of food and beverage di asrama, sekaligus kita mengambil bekal makanan di Bu Kisma. Kemudian, sekitar pukul 06.30 kita meninggalkan asrama dengan menggunakan asrama Sampoerna Academy dengan menggunakan mobil pick up milik salah satu satpam asrama. Di perjalanan menuju Tumpang, kita menemui pemandangan pedesaan, banyak sekali warga-warga yang beraktifitas di pagi hari. Sekitar pukul 08.00 kita sampai di Tumpang, tepatnya di depan pasar dan terminal Tumpang. Awalnya kita berencana untuk naik truk ke Ranu Pani, tetapi setelah kita menunggu selama hampir 2 jam, tidak ada truk yang kosong, dan akhirnya kita memutuskan untuk naik jeep ke Ranu Pani.
                Perjalanan naik jeep sungguh mengesankan, walaupun sedikit mahal. Sepanjang perjalanan kita melihat pegunungan yang memang menjadi primadona disaat perjalanan menuju Ranu Pani. Tidak lama kemudian, kita melewati bukit Teletubies, bukit Teletubies adalah bukit yang terletak di belakang gunung Bromo, sayangnya Gunung Bromo tidak terlihat ketika perjalanan. Beberapa menit kemudian kita benar-benar melewati medan yang sangat curam, di sisi kanan dan kiri terdapat jurang yang bisa dibilang curam. Selain itu jalannya full tanjakan, jadi hati-hati ya jika lewat, apalagi bagi yang menyupir kendaraan pribadi dan yang memakai sepeda motor. Setelah kita menempuh perjalanan yang sangat mengesankan, akhirnya kita sampai di Ranu Pani. Ranu Pani adalah start bagi para pendaki untuk memulai pendakian. Namun sebelum kita mendaki, kita diwajibkan untuk daftar di pos registrasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Selain itu, kita juga beristirahat sebentar untuk makan dan sholat sekaligus kita memohon keselamatan selama di jalan dan kembali lagi ke rumah.
                Sekitar pukul 12.30, kita memulai perjalanan menuju Ranu Kumbolo. Awalnya kita bersemangat sekali, dan pada awal perjalanan kita sudah disambut tanjakan tanah yang kemiringannya hampir 60 derajat. Ya, di tempat itu beberapa dari kita ada yang sempat menyesal, termasuk saya, saya tiba-tiba berfikir kenapa saya ikut pendakian ini, sungguh ironis. Tapi setelah kurang lebih 10 menit kita menemui jalan landai, beban terasa lebih ringan, namun juga ada sedikit tanjakan. Gurauanlah yang mampu mengalihkan rasa lelah kami. Jujur, aku belum merasa capai, namun tas carrier yang beratnya hampir 15 kg lah yang membuatku merasa perjalanan ini sungguh melelahkan. Setelah menempuh perjalanan hampir 1 jam, akhirnya kita mencapai pos 1, kita bertemu dengan pendaki lain yang juga sama merasa capai.